
Pendidikan Politik Sejak Dini, SMAN 1 Lepong gelar Pemilu OSIS
Liputan oleh: Haryanti, Kelas XII
LEPAR, SMA NEGERI 1 LEPAR PONGOK, Pelaksanaan Pemungutan surat suara dan penghitungan surat suara. Program ini biasanya diadakan setiap tahun.Kegiatan ini bertujuan Untuk memilih calon ketua osis dan wakil ketua osis baru untuk melanjutkan kepengurusan osis periode sebelumnya.
Pemilu OSIS SMAN 1 Lepong dilaksanakan pada hari Kamis,29 Agustus 2024 . Kegiatan ini diikuti oleh Guru,Staf Tata Usaha dan semua siswa SMA Negeri 1 Lepar Pongok. Namun demikian, acara tersebut tidak dapat dihadiri oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Lepar Pongok yang sedang melaksakan tugas di luar daerah.
Ranngkaian agenda pemilu dimulai pukul 08.20 yang mana panitia pemungutan suara OSIS ini adalah seluruh anggota OSIS periode 2023/2024. Pemungutan suara dimulai secara berurutan mulai dari kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII (dua belas). Pemilu tersebut berjalan dengan lancar hingga pukul 10:30.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan pada pukul 11.00 yang mana setelah dilakukan serangkaian pemungutan suara, pada waktu ini selanjutnya dilakukan penghitungan hasil pemungutan suara. Seluruh anggota OSIS serta pembina OSIS SMAN 1 LEPAR PONGOK, Bapak Bujang Buharis S.pd turut hadir dalam penghitungan surat suara. setelah beberapa waktu penghitungan surat suara yang telah di peroleh,total surat suara yang sah adalah 251,dan yang tidak sah adalah 6 surat suara.kemudian hasil pemungutan surat suara dibacakan oleh ketua osis periode 2023-2024 yaitu Varellio Tryan Febrieno,dan ditandangani oleh bapak pembina osis yaitu bapak Bujang, S.Pd.
"Alhamdulillah kegiatan pemilu OSIS tahun ini berjalan lancar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Terima kasih atas kerjasama seluruh panitia." Ungkap Bujang, S.Pd.
Bapak Jasman ketika dihubungi secara terpisan mengatakan bahwa Pemilu OSIS ini merupakan wadah pendidikan politik sejak dini bagi para siswa. "Pemilu OSIS ini merupakan simulasi dari politik praktis yang sering kita lihat secara nyata di masyarakat. Harapannya agenda ini menjadi wadah pendidikan politik bagi mereka." Ujar Jasman (Hyt/XII)